Sunday, March 21, 2010
Ultah, KPK Beri Kado Slank
Posted by
fadly_slanker's
on 1:04 AM
01
Jan
Jan
"Kita memberikan apresiasi kepada SLANK yang konsisten mendukung upaya pemberantasan korupsi dan KPK. SLANK betul-betul konsisten dan konkret menggelorakan semangat pemberantasan korupsi," pungkas Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar di markas SLANK di Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (28/12).
Bersama Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Bibit Samad Riyanto, Haryono menyerahkan poster bergambar SLANK yang dibingkai dan bertuliskan Apresiasi KPK Kepada SLANK, Bangkit dan Lawan Korupsi ke anggota SLANK, Kaka, Bimbim, Ridho, Abdi, dan Ivan juga didampingi Bunda Iffet, Manager grup musik beraliran Pop-Rock itu.
Bibit dalam kesempatan itu, atas nama KPK juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-26 tahun grup SLANK yang jatuh pada tanggal 26 Desember lalu, usia yang menurutnya sangat matang untuk menelurkan karya-karya baru.
Dari apresiasi yang diberikan, Bibit berharap, ke-depan SLANK tetap memiliki semangat untuk mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. "KPK tidak akan kehilangan kontak dengan SLANK, koruptor masih kuat, kita dalam posisi bertahan, maju terus untuk memberantas korupsi," tegasnya.
SLANK Diminta Maklumi Pembatalan Konser
Sementara menanggapi tindakan Kepolisian yang tidak menurunkan izin untuk konser SLANK, Bibit angkat bicara. Mantan Kapolres Jakarta Utara itu bahkan meminta SLANK memaklumi kekhawatiran Polisi terhadap terjadinya kerusuhan bila konser SLANK tetap diadakan.
"Kekhawatiran (Polisi) agar dimaklumi, saya tidak membela polisi. Tapi memang tidak mudah melakukan pengamanan untuk sebuah konser," pungkasnya. Apalagi, kata Bibit, bila acara itu berbarengan dengan pengamanan peringatan hari raya nasional yang lebih besar seperti operasi Lilin Natal 2009.
Meski masih kecewa, Drumer SLANK mengaku bisa bernafas lega, karena setelah tanggal 2 Januari mendatang, Kepolisian kembali akan memberikan izin SLANK menggelar konser. Bahkan ditegaskan, Kaka sang vokalis, tanggal 3 Januari, pihaknya akan langsung kembali mengajukan proposal dan permintaan izin baru untuk kembali menggelar konser.
"Kita sudah dijanjikan abis tanggal dua Januari, SLANK boleh manggung lagi, dan tanggal tiganya kita langsung bikin proposal lagi," cerita Kaka.
Terhadap isu bahwa tidak diberikannya izin itu karena SLANK adalah pendukung tetap KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi, Bimbim menolak. "Hari gini masa hanya gara-gara itu dicekal kayaknya gak mungkin. Kita positif thingking saja kemarin kan ada operasi lilin untuk libur natal," ujarnya sambil tertawa.
Namun seperti masih menyimpan dendam kepada Kepolisian, Bunda Iffet, Manager yang juga Ibunda Bimbim, meminta ke-depan Kepolisian agar lebih memilah-milah bila ingin membatalkan sebuah acara kesenian. Hal itu katanya, karena seorang musisi dan pendukungnya bisa mendapatkan rejeki dari manggung.
"Kalau ditolak ya jangan banyak ditolaknya, musisi dapat duitnya dari show, apalagi SDM kita banyak," keluh Bunda Iffet. Dirinya pun menambahkan hingga saat ini sudah delapan konser SLANK yang harus dibatalkan karena tidak mendapat izin Kepolisian dengan alasan keamanan.
Bersama Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Bibit Samad Riyanto, Haryono menyerahkan poster bergambar SLANK yang dibingkai dan bertuliskan Apresiasi KPK Kepada SLANK, Bangkit dan Lawan Korupsi ke anggota SLANK, Kaka, Bimbim, Ridho, Abdi, dan Ivan juga didampingi Bunda Iffet, Manager grup musik beraliran Pop-Rock itu.
Bibit dalam kesempatan itu, atas nama KPK juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-26 tahun grup SLANK yang jatuh pada tanggal 26 Desember lalu, usia yang menurutnya sangat matang untuk menelurkan karya-karya baru.
Dari apresiasi yang diberikan, Bibit berharap, ke-depan SLANK tetap memiliki semangat untuk mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. "KPK tidak akan kehilangan kontak dengan SLANK, koruptor masih kuat, kita dalam posisi bertahan, maju terus untuk memberantas korupsi," tegasnya.
SLANK Diminta Maklumi Pembatalan Konser
Sementara menanggapi tindakan Kepolisian yang tidak menurunkan izin untuk konser SLANK, Bibit angkat bicara. Mantan Kapolres Jakarta Utara itu bahkan meminta SLANK memaklumi kekhawatiran Polisi terhadap terjadinya kerusuhan bila konser SLANK tetap diadakan.
"Kekhawatiran (Polisi) agar dimaklumi, saya tidak membela polisi. Tapi memang tidak mudah melakukan pengamanan untuk sebuah konser," pungkasnya. Apalagi, kata Bibit, bila acara itu berbarengan dengan pengamanan peringatan hari raya nasional yang lebih besar seperti operasi Lilin Natal 2009.
Meski masih kecewa, Drumer SLANK mengaku bisa bernafas lega, karena setelah tanggal 2 Januari mendatang, Kepolisian kembali akan memberikan izin SLANK menggelar konser. Bahkan ditegaskan, Kaka sang vokalis, tanggal 3 Januari, pihaknya akan langsung kembali mengajukan proposal dan permintaan izin baru untuk kembali menggelar konser.
"Kita sudah dijanjikan abis tanggal dua Januari, SLANK boleh manggung lagi, dan tanggal tiganya kita langsung bikin proposal lagi," cerita Kaka.
Terhadap isu bahwa tidak diberikannya izin itu karena SLANK adalah pendukung tetap KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi, Bimbim menolak. "Hari gini masa hanya gara-gara itu dicekal kayaknya gak mungkin. Kita positif thingking saja kemarin kan ada operasi lilin untuk libur natal," ujarnya sambil tertawa.
Namun seperti masih menyimpan dendam kepada Kepolisian, Bunda Iffet, Manager yang juga Ibunda Bimbim, meminta ke-depan Kepolisian agar lebih memilah-milah bila ingin membatalkan sebuah acara kesenian. Hal itu katanya, karena seorang musisi dan pendukungnya bisa mendapatkan rejeki dari manggung.
"Kalau ditolak ya jangan banyak ditolaknya, musisi dapat duitnya dari show, apalagi SDM kita banyak," keluh Bunda Iffet. Dirinya pun menambahkan hingga saat ini sudah delapan konser SLANK yang harus dibatalkan karena tidak mendapat izin Kepolisian dengan alasan keamanan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Comments Yet
Related Posts
Post a Comment