Saturday, December 12, 2009
Rayakan Hari Anti Korupsi
Slank Dijalan Potlot
(Kamis,10 Desember 2009) Slank selalu memberikan dukungan penuh pada pemberantasan korupsi di negeri ini. Sebagai bentuk dukungan pada Hari Anti Korupsi sedunia, grup band legendaris ini menggelar acara di markas mereka.
"Rencananya sih mau main di KPK, tapi karena alasan keamanan makanya main di sini aja. Kita juga ingin demo keliatan lebih bersih aja, tanpa kerusuhan. Kalau dengan kuantitas pendemo seperti hari ini, misalkan Slank tampil, takutnya nanti malah rusuh," terang Bimbim yang ditemui di Markas Slank di Jl Potlot Jaksel.
Bimbim juga mengharapkan momen ini jadi semangat baru dalam pemberantasan korupsi. "Mahasiswa emang harus angkat bendera, kalau kita demo di jalan dan dikasih Toa (merk microphone), pasti kita akan bingung juga ngomongnya, mati gaya, kalau lewat musik kami bisa main dan menyuarakan suara rakyat juga kenapa gak. Hari ini harus menjadi momen dan semangat bareng-bareng untuk memberantas korupsi. Kita harus mengajak semua lini untuk melakukan eksekusi, dari polisi sampai Presiden harusnya saling bahu-membahu melawan korupsi," ujarnya.
Menurut personel Slank berbagai alasan yang membuat korupsi mengakar di Indonesia. "Mungkin karena kita jajahan belanda kali ya, bukan Inggris. Soalnya VOC aja bangkrut gara-gara korupsi," kilah Bimbim.
"Menurut gue sih emang korupsi udah jadi budaya di masyarakat kita, jadi kayaknya kita udah terbiasa," timpal Abdee.
"Tapi sekarang sih masalah penanganan korupsi udah ada perbaikan meskipun lambat. Peranan media sangat penting, kayak bola salju. Kepedulian masalah korupsi sampai hari ini pun karena peran dari media," tambah Bimbim lagi.
Slank Dijalan Potlot
(Kamis,10 Desember 2009) Slank selalu memberikan dukungan penuh pada pemberantasan korupsi di negeri ini. Sebagai bentuk dukungan pada Hari Anti Korupsi sedunia, grup band legendaris ini menggelar acara di markas mereka.
"Rencananya sih mau main di KPK, tapi karena alasan keamanan makanya main di sini aja. Kita juga ingin demo keliatan lebih bersih aja, tanpa kerusuhan. Kalau dengan kuantitas pendemo seperti hari ini, misalkan Slank tampil, takutnya nanti malah rusuh," terang Bimbim yang ditemui di Markas Slank di Jl Potlot Jaksel.
Bimbim juga mengharapkan momen ini jadi semangat baru dalam pemberantasan korupsi. "Mahasiswa emang harus angkat bendera, kalau kita demo di jalan dan dikasih Toa (merk microphone), pasti kita akan bingung juga ngomongnya, mati gaya, kalau lewat musik kami bisa main dan menyuarakan suara rakyat juga kenapa gak. Hari ini harus menjadi momen dan semangat bareng-bareng untuk memberantas korupsi. Kita harus mengajak semua lini untuk melakukan eksekusi, dari polisi sampai Presiden harusnya saling bahu-membahu melawan korupsi," ujarnya.
Menurut personel Slank berbagai alasan yang membuat korupsi mengakar di Indonesia. "Mungkin karena kita jajahan belanda kali ya, bukan Inggris. Soalnya VOC aja bangkrut gara-gara korupsi," kilah Bimbim.
"Menurut gue sih emang korupsi udah jadi budaya di masyarakat kita, jadi kayaknya kita udah terbiasa," timpal Abdee.
"Tapi sekarang sih masalah penanganan korupsi udah ada perbaikan meskipun lambat. Peranan media sangat penting, kayak bola salju. Kepedulian masalah korupsi sampai hari ini pun karena peran dari media," tambah Bimbim lagi.
1 comments Already
December 17, 2009 at 3:41 AM
Salam hangat dari slankers Karawang :)
Related Posts
Post a Comment